MODERATOR

Minggu, 09 Desember 2012

MIOCARD INFARK (MCI)

2.   MIOCARD INFARK  (MCI)
a.      Defenisi
Miocard infark adalah kerusakan sel-sel jantung yang bersifat ireversibel serta nekrosis atau kematian otot-otot jantung disebabkan oleh berkurangnya kadar O2 karena kebutuhan O2 yang melampaui kapasitas suplai O2 oleh pembuluh darah yang mengalami gangguan (Brunner & Suddarth, 2002).
b.      Etiologi
1.   Adanya arterosklerosis dimana terjadi kelainan, bermula berupa bercak fibroma (fibrous fluge) dan selanjutnya terjadi ulserasi, pendarahan, klasifikasi, dan thrombosis)
2.   Terlepasnya suatu flak arterosklerosis dari salah satu arteri coroner dan kemudian tersangkut dihilir yang menyumbat aliran darah keseluruh miocard
3.   Penurunan aliran darah melalui satu atau lebih arteri coroner mengakibatkan iskemik miocard dan nekrosis
4.   Factor predisposisi:
a.    Usia(diatas 40 thn)
b.   Seks(pria : wanita = 3:1)
c.    Hiperkolesterolimia/obesitas
d.   Merokok
5.   Factor pencetus
a.    Berkurangnya aliran darah koroner karena:
1.   Aritmia
2.   Gagal jantung
3.   Hipoksia
4.   Udara dingin
b.   Kerja jantung yang meningkat oleh karena
1.   Kerja fisik berlebihan
2.   Ketergantungan jiwa / stress
c.    Manifestasi klinis
·      Nyeri dada retroternal seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk-tusuk, panas atau ditimpa beban berat, nyeri menjalar kelengan (paling sering kiri), bahu, leher, rahang kepunggung dan epigastrium.
·      Mual-mual serta muntah   yang mungkin berkaitan dengan nyeri yang hebat
·      Sesak
·      Pusing
·      Diapsorsis
·      Berdebar-debar / sinkope
·      Tampak ketakutan
·      Bunyi jantung kedua yang pecah paradoksa, irama gallop
·      Adanya krepitasi basal
·      Takikardia
·      Pucat, dingin
·      Hipotensi
·      Penurunan urin
Penatalaksanaan
Bila ada perkiraan terjadi adanya MCI, rujuk kerumah sakit yang mempunyai unit perawatan intensif penyakit jantung koroner. Bila tidak ada komplikasi setelah 3-4 hari dapat pindah ruangan. Tujuan penatalaksanaan medis adalah memperkecil kerusakan jantung sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.
1.Diet
Pada hari I sebaiknya disaring karena besar resiko mual, muntah dan mengurangi resiko aspirasi. Diet rendah garam disarankan bila ada gagal jantung, dan diberi infus dex 5% untuk berjaga-jaga apabila ada pemberian obat melalui IV.
2. Obat
Obat untuk mengurangi nyeri biasanya digunakan morfin atau petidine, pemberian nitrat
kalsium antagonis obat penghambat adren reseptor β dapat membantu terutama bila MCI baru terjadi. Obat sedative diberikan untuk mengurangi ketakutan pasien. Diazepam diberikan bila pasien insomnia dapat ditambah flurazepam.
f.  Komplikasi
a.    Aritmia
b.   Bradikardi sinus
c.    Irama nodul
d.   Gangguan hantaran arterioventrikuler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik Dan Saranya Yaaaa