MODERATOR

Senin, 19 November 2012

Hymen Imperforata (HI)

Istilah hymen imperforata (HI) mungkin bukan istilah asing bagi masyarakat awam. tetapi buasanya tidak disadari oleh para orang tua, apalagi pasien sendiri.
HI ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Penyebab pastinya belum banyak diketahui.
Istilah HI itu sendiri adalah menggambarkan keadaan dimana hymen /selaput dara/selaput keperawanan tidak memiliki pori/lubang sedikit pun.
Hymen yang normal adalah selaput tipis yang berada di ujung canalis vaginalis/ lubang vagina yang menutupi lubang vagina tetapi masih empunyai pori/lubang kecil untuk mengeluarkan sekret vagina maupun sisa ovulasi/menstruasi. Lubang dapat terletak ditengah ataupun sisi samping lingkaran vagina.
Jika orang yang menolong persalinan (bidan/dukun dll) tidak teliti dalam memeriksa bayi yang baru lahir, maka kelainan ini baru akan muncul beberapa hari atau tahun kemudian.
Keluhan biasanya diawali dari rasa tidak enak diperut, sebah, nyeri bahkan deman tinggi. Hal ini bisa terjadi karena secret vagina yang seharusnya keluar jadi terhambat dan mengalami infeksi.
Umumnya keluhan yang paling jelas adalah mendekati usia puber. Wanita yang seharusnya sudah menstruasi tetapi belum menstuasi. atau keluhan lain yaitu kesakitan pada perut secara periodik tiap bulan yang berlangsung 3 atau 4 hari kemudian hilang. Jika tidak diatasi maka keluhan akan meningkat menjadi colik atau nyeri hebat pada perut bagian bawah, terkadang diikuti dengan retensio urine/tak bisa buuang air kecil. Hal ini terjadi pada wanita yang telah puber, dimana cairan menstruasi tidak bisa keluar dari lubang vagina karena tertutup selaput dara yang buntu. Tumpukan cairan ini menyebabkan pintu keluar air kencing tertekan sehingga pasien mengeluh tidak bisa bak atau bak menetes.
Kelainan ini tidak gawat hanya perlu ketelitian untuk mendiagnosa lebih awal sebelum terjadi keluhan.
Penanganannya juga cukup mudah, yaitu dilakukan insisi kecil pada hymen untuk memberi jalan bagi secret vagina maupun sisa ovulasi untuk keluar.

1 komentar:

Kritik Dan Saranya Yaaaa